Sabtu, 28 September 2013

Dengan Rokok Ditangan

Dengan rokok di tangan
kuhisap setiap keluh kesahku
ku hembuskan setiap harapan mu menjadi mimpi
maafkan aku

Dengan rokok di tangan
kubiarkan engkau semakin membenciku
kubiarkan tak ada rindu untukku
maafkan aku tak pernah tahu
ada hatiku dalam setiap langkahmu

Sebatang Rokok

Sebatang rokok ditiap malam menemani
Sembari menunggu pagi, tarian mentari

Sebaris tembakau membakar rindu
Dalam lebatnya hati risau
Abu semakin menumpuk
Asbak penuh abu luka

Rokok tinggal sebatang dipenghujung malam
Setengahnya terbakar tinggal separuh
Kian lama pagi tak kunjung datang memenuhi janji
Akupun bertemankan malam dengan rokok ditangan