Selalu ada penyesalan
Dan kau pun sudah tahu hal itu
Rayuan-rayuan penuh kepalsuan
Wajah-wajah bertopeng nampang
Tak ada kebenaran dan tak ada cinta
Di sana penuh kebohongan
Selalu ada penyesalan
Bapak-bapak semua tak memihak kami
Kepada kami yang menjadikan kalian terhormat
Sampai bapak-bapak tak bermartabat
Atas apa yang terjadi patut ditangisi
Kau pun sebenarnya sudah tahu itu
Ketika mereka tak lagi bersama kita
Saat mulut mereka berbusa dengan dosa
Saat tingkah mereka amoral dan tak berbudaya
Aku ingin marah
Kau pun mengerti untuk apa amarah
Tapi semua tak berguna
Masing-masing kepala dan otak kita tak se iya
Aku hanya berdo’a untuk mereka
Meski banyak diantara kita berbeda
Berharap tumbuh cinta disana
Tumbuh kejujuran dirumah mereka
Aku hanya akan berdo’a
Dalam dunia kepalsuan
Dunia penuh hitung-hitungan uang
Untuk menentukan kebijakan
Agar diberikan kebenaran
Dan kau pun sudah tahu hal itu
Rayuan-rayuan penuh kepalsuan
Wajah-wajah bertopeng nampang
Tak ada kebenaran dan tak ada cinta
Di sana penuh kebohongan
Selalu ada penyesalan
Bapak-bapak semua tak memihak kami
Kepada kami yang menjadikan kalian terhormat
Sampai bapak-bapak tak bermartabat
Atas apa yang terjadi patut ditangisi
Kau pun sebenarnya sudah tahu itu
Ketika mereka tak lagi bersama kita
Saat mulut mereka berbusa dengan dosa
Saat tingkah mereka amoral dan tak berbudaya
Aku ingin marah
Kau pun mengerti untuk apa amarah
Tapi semua tak berguna
Masing-masing kepala dan otak kita tak se iya
Aku hanya berdo’a untuk mereka
Meski banyak diantara kita berbeda
Berharap tumbuh cinta disana
Tumbuh kejujuran dirumah mereka
Aku hanya akan berdo’a
Dalam dunia kepalsuan
Dunia penuh hitung-hitungan uang
Untuk menentukan kebijakan
Agar diberikan kebenaran